Bangli, KPK - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra Memimpin Apel Pengecekan Forum Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat) Kabupaten Bangli.
Pengecekan dilakukan di lapangan apel Mapolres Bangli, Jumat (15/10/2021).
Dalam Apel turut hadir Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawam.,S.I.K.,M.I.K Forkopimda Kabupaten Bangli, serta Majelis Desa Adat Kabupaten Bangli. Peserta Apel satu peleton Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Linmas, Pecalang,Bakamla dan Bendesa Adat Sekabupaten Bangli.
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang sekaligus menjadi inspektur upacara mengatakan Apel Kesiapan Forum Sipandu Beradat merupakan implementasi Pergub Bali Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat. “Selain itu juga berlandaskan Perkap Kapolri Nomor 4 tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa,” jelas Kapolda Bali
“Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat. Dalam rangka menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya serta untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia niskala-sakala sesuai dengan visi pembangunan daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, diperlukan sistem pengamanan lingkungan masyarakat secara terpadu.
Lebih lanjut Kapolda Putu Jayan Danu menyatakan bahwa Kabupaten Bangli sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Bali, sangat penting agar masyarakat Bali khususnya masyarakat Kabupaten Bangli menjaga ketertiban, serta keamanan daerahnya, guna mewujudkan rasa aman dan nyaman baik bagi masyarakat Kabupaten Bangli, maupun para wisatawan yang sedang mengadakan kegiatan berwisata. “Sipandu Beradat harus berperan aktif dan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan hal tersebut,” imbaunya.
Forum Sipandu Beradat melibatkan peran dari masing-masing aparat keamanan, mulai dari aparat Desa Adat, atau pun aparat dari TNI dan Polri. “Intinya adalah proses penyelesaian masalah secara baik, tertib, dan efektif. Selain itu agar permasalahan di Desa Adat dapat terselesaikan melalui forum ini dan tidak berkepanjangan, serta masing-masing unsur yang ada di dalamnya seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga Pecalang Desa Adat melaksanakan perannya masing-masing,” tegas Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
“Kapolda menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dimana Kabupaten Bangli merupakan satu satunya kabupaten yang langsung action dalam mengimplementasikan sipandu beradat dengan langsung membuatkan seprin tugas kepada masing masing komponen sipandu beradat dikabupaten Bangli sehingga peserta yang hadir dalam apel ini kita patut memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Bupati Bangli atas kepedulian beliau, lebih lanjut sipandu beradat tidak mengubah peran masing masing komponen dalam melaksanakan tugas. Sipandu Beradat dapat mengawasi serta mengendalikan masalah yang ada di daerahnya masing-masing, seperti mengantisipasi kelompok-kelompok atau oknum ormas (organisasi masyarakat) yang mempertontonkan tindakan-tindakan bbkekerasan, maupun bibit-bibit tindakan premanisme. “Kekerasan dan premanisme sangat berpotensi mencoreng nilai keajegan Bali “ ucapnya.
Diakhir kegiatan dilaksanakan penyerahan bantuan penyaluran BLTPKLW kepada perwakilan pedagang kakilima dan warung yang merupakan program pemerintah terdampak pandemic covid-19. Selain itu juga diserahkan bantuan kursi roda kepada masyarakat yang mengalahi kelumpuhan akibat musibah yang dialaminya. (Cahaya)