Karangasem, KPK - Selasa 19 Oktober 2021 di Dusun Cegi, Dusun Daya dan sekitarnya dan tetap wilayah Kubu laksanakan penanggulang bencana gempa kegiatan hari ke-4.
Penanganan pasca gempa berupa pembukaan akses jalan yang tertimbun material longsor di dusun Jatituhu, Cegi, Daya dan Manikahi.
Tidak berbeda jauh dengan kegiatan seperti Senin kemarin tetapi hari ini menuju dusun-dusun lain yang sebelumnya belum tersentuh baik pembukaan jalan maupun pemasangan tenda (tempat tidur sementara), perbaikan pipa saluran air bersih, serta pembersihan puing bangunan rumah warga yang roboh.
Seperti yang beritakan sebelumnya gempa bumi berkuatan magnitudo 4,8 SR telah mengakibatkan kerusakan yang serius bagi kehidupan masyarakat terdampak.
Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa bersama staf Kasdim 1623/Karangasem Mayor Inf Puji Wuliyono, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 1623/Karangasem, Anggota jajaran Kodim 1623/Karangasem, Anggota Yon Zipur 18/Ykr serta anggota TNI AL dipimpin Mayor Laut Ketut Pastika.
Semua yang tergabung dalam satgas penanggulangan guna menjalankan amanat Berdasarkan SK Bupati Karangasem no 328/HK/2021 untuk status Tanggap darurat bencana Desa Ban selama 7 hari mulai dari kejadian tgl 16 s/d 22 Oktober 2021.
Apel pengecekan di ambil oleh Danramil 08/Kubu Kapten Inf Ketut Sukrada dengan penyampaian *Hari ini ada perbantuan personil dari TNI AL, dan tugas yg kita laksanakan hari ini ada 5 titik yaitu : di Dusun Daya, Dusun Cegi, Dusun Manik Aji, Dusun Jatituhu, dan di posko.* dengan singkat
Dengan semangat tim penanggulangan bergerak kesasaran masing-masing sesuai arahan kegiatan pada haro ke-4 paska bencana gempa bumi. Selasa (19/10) di Kubu Karangasem. (Cahaya)
