Bangli, KPK - Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19, salah satunya adalah dengan Contact Tracing, untuk mengendalikan wabah yang tengah terjadi yang dilakukan kesehatan.
Contact Tracing dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang telah bertemu dengan penderita Covid-19 dan juga akan memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan agar virus ini tidak menyebar semakin luas.
Guna mendukung hal itu, anggota Kodim 1626/Bangli melalui Babinsa Koramil 1626-01/Bangli mendampingi dan membantu Tim Screening Puskesmas Bangli Utara melakukan Contact Traccing terhadap keluarga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, bertempat di Desa Landih, Kabupaten Bangli. Minggu (17/10/2021).
Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S. I.P menjelaskan bahwa Contact Tracing atau penelusuran kontak tersebut dilakukan guna mengendalikan laju penyebaran virus melalui pasien yang teridentifikasi.
“Agar kita mengetahui secara pasti siapa saja orang yang pernah kontak dengan pasien agar orang tersebut kemudian lebih mudah untuk kita pantau dan dievaluasi saat diketahui pernah kontak dengan pasien positif Covid-19,” ungkap Dandim.
Contact Tracing yang dilakukan Babinsa Koramil 1626-01/Bangli bersama tim screening sekaligus melakukan pendampingan dan membantu pendataan kepada 13 orang keluarga dari dari kedua pasien. "Tindakan Contact tracing ini perlu dilakukan agar pasien positif Covid-19 Tidak Semakin bertambah " pungkas Dandim. (Cahaya)