Bangli, KPK - TNI yang melakukan penanganan dampak bencana tanah longsor di Kabupaten Bangli akibat gempa bumi yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 pukul 04.18 Wita. Kodim 1626/Bangli mengerahkan para Babinsa dalam membersihkan material lonsor dan pohon tumbang yang menghalangi jalan yang menuju ke wilayah Desa Buahan dan Desa Terunyan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Gempa Bumi. Minggu (17/10/2021).
Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf.I Putu Gde Suardana S.I.P, mengatakan Babinsa telah diperintahkan membantu masyarakat korban gempa yang kesulitan diseluruh wilayah terdampak gempa.
Dandim menegaskan, Babinsa beserta instansi terkait lainnya akan membantu kesulitan masyarakat Desa Terunyan yang mengalami bencana gempa diantaranya dengan membersihkan bahu jalan yang tertimbun material longsoran dan pohon tumbang yang menghalangi jalan, sehingga warga masyarakat tidak terisolasi dan akses jalan dapat dipergunakan kembali
"Sebanyak 100 orang personil TNI dikerahkan melakukan penanganan dampak bencana di Kabupaten Bangli Desa Terunyan Banjar Cemara Landung. Babinsa Koramil 1626-04/Kintamani juga melakukan pengawalan bantuan logistik untuk warga masyarakat Desa terunyan yang terdampak gempa". katanya.
Ia berharap masyarakat terus mendukung TNI dalam bekerja membantu masyarakat sehingga bencana alam ini dapat dilalui dan Terunyan kembali dalam kondisi normal.
Korban meninggal dunia akibat gempa di Desa Terunyan sebanyak 2 orang. Gempa Terunyan telah mengakibatkan akses jalan tertimbun longsoran, tempat ibadah dan rumah rumah penduduk rusak. (Cahaya)