Bangli, KPK - Dalam pencegahan penularan Covid-19 tidak hanya membutuhkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M), tetapi juga testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan). Dengan mengetahui orang yang positif maka bisa dilakukan isolasi dan penanganan yang tepat sehingga ada pencegahan penularan.
Satgas Posko Covid-19 Desa Tamanbali mendampingi tim Screening Puskesmas Bangli mengambil langkah Testing kepada orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 warga Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Senin (18/10/2021).
Sebelum melakukan testing, tim mengadakan kordinasi terlebih dahulu ke kantor Kelurahan Cempaga, testing sendiri merupakan salah satu cara untuk mengendalikan wabah yang tengah terjadi yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Testing juga akan memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan agar virus ini tidak menyebar semakin luas.
Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S. I.P mengatakan pelaksanaan testing ini dilaksanakan karena ada salah satu warga yang positif Covid-19. Dan saat ini sedang menjalani perawatan.
" Dengan Testing ini, penyebaran virus dapat terkendali. Ini adalah konsep yang digunakan mendeteksi jumlah orang yang terinfeksi setelah melakukan kontak dekat dengan pasien atau orang yang positif,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan selalu mendampingi tim medis Puskesmas dalam melakukan Testing agar pelaksanaannya berjalan dengan aman dan lancar. “Penularan Covid-19 bisa melalui droplet, sehingga orang yang kontak dekat dengan pasien positif, lebih cenderung berpotensi tertular. Mereka nantinya juga dapat menularkan kepada orang lain. Oleh karenanya, dalam pelaksanaan testing ini, pihak Koramil dan Polsek akan mengawalnya, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.” pungkas Dandim. (Cahaya)
