Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Dengan Metode Door To Door, Gerai Vaksinasi Presisi Polres Bangli Sasar Kaum Manula

 



Polda Bali, Polres Bangli, Polsek Bangli

Melalui Gerai Vaksin Presisi Polres Bangli, Team Vaksinator Polres Bangli didampingi Bhabinkamtibmas dan prajuru desa Adat, Door To Door Sambangi Kaum Manula Untuk di Vaksinasi.


Untuk menjaring masyarakat yang belum tervaksinasi, Vaksinator Polres Bangli didampingi Bhabinkamtibmas Aipda A.A Lestiawan, tetap melakukan vaksinasi dengan metode door to door kerumah penduduk di dusun Guling Kangin, Desa Tamanbali, Kec./Kab. Bangli, Kamis, 16/12/2021.


Masyarakat umum yang belum tervaksinasi baik tahap pertama maupun tahap kedua, dapat melaksanakan vaksinasi dirumah karena team vaksinator akan bertandang kerumah penduduk yang belum tervaksinasi.


Kegiatan Vaksinasi terus digalakan dan dipercepat agar masyarakat secara keseluruhan dapat divaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Corona Virus covid-19, hal ini sangat perlu dilakukan untuk membuat Herd Immunity atau komunitas masyarakat yang kebal akan virus corona, sehingga  Covid-19 dapat cepat berlalu dan masyarakat dapat hidup dalam era baru dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).


Kegiatan hari ini menyasar masyarakat yang belum tervaksinasi khususnya kaum manula dengan dosis I dan dosis II baik vaksin Sinovac maupun Astrazaneca.


Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M, Seijin Kapolres Bangli mengatakan, “ Kegiatan Vaksinasi dengan metode door to door sangat efektif untuk menjaring masyarakat yang belum tervaksinasi, giat ini sudah berkali-kali kita laksanakan untuk mencapai target 100 persen penduduk Bangli sudah tervaksinasi guna mempercepat masuk di zona hijau.


"Ditambahkanya, disamping vaksinasi dilaksanakan dengan door to door, pelaksanaan vaksinasi juga dilaksanakan di Gerai Vaksin Presisi Poliklinik Polres Bangli hari ini dilaksanakan di Balai Banjar Petak Kelurahan Bebalang dan di SDN 3 Kayubihi Bangli, untuk mempasilitasi bagi anak Usia 6-11 tahun dan masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin, baik tahap I maupun tahap II." Ujar Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M. (cahaya)