Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

WUJUDKAN HUMAS KREATIF DAN BERKUALITAS DALAM RANGKA MEMPERTAHANKAN BIROKRASI INFORMATIF, KANWIL KEMENKUMHAM BALI IKUTI PUBLIC RELATIONS BREIEFING TAHUN 2023 KEMENKUMHAM RI

 



Jakarata - Wujudkan Humas Kreatif dan Berkualitas dalam rangka mempertahankan Birkorasi Informatif, Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama menggelar Public Relations Briefing 2023 bertempat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI pada Jumat (17/02). Kegiatan ini diselenggarakan selepas Pengarahan Tugas dan Fungsi Biro/Pusdatin di lingkungan Sekretariat Jenderal. Hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu bersama Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra


Adapun Narasumber merupakan seorang Presenter senior dan praktisi kehumasan, Arief Suditomo dengan tema "Understanding media landscape". Dalam kesempatan tersebut Arief membagi ilmunya terkait apa yang biasa dihadapi oleh jurnalis dan tips untuk melancarkan program dari institusi dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM dengan Media. "Media merupakan refleksi apa yang terjadi di Masyarakat. Membangun image positif sangatlah penting untuk dilakukan", ujar Arief. 


Arief juga mengatakan pengemasan berita merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam penyampaian berita kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan melakukan proses manajemen konten sehingga berita yang disampaikan lebih menarik. "Seorang pimpinan kehumasan harus memiliki skill yang baik dalam berinteraksi dengan media dan mengenal sebuah proses content creation management", tamabahnya.


Jurnalis atau wartawan sekarang dimudahkan dengan adanya website dan sosial media. Dengan adanya platform tersebut berita sangat mudah disebarluaskan dengan catatan Website dan sosial media harus sering diperbaharui. Arief juga menyampaikan basic checklists dari seorang jurnalis diantaranya memiliki website yang interaktif dan selalu terupdate, memiliki berbagai akun sosial media, rilis reguler atau rilis rutin berupa infografis, statement, foto dan video yang disebarluaskan, kerjasama dengan jurnalis lain dan sosok yang berpengaruh atau bisa disebut influencers, content creation dan manajemen dan analisis media tentang isu terkini.


Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi untuk mengupas lebih dalam terkait strategi untuk meningkatkan pemberitaan positif dan upaya untuk mengatasi berita negatif.


Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh jajaran Humas Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali.

(Cahaya)