Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Rendang.
Kegiatan Jumat curhat Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana, S. Sos bersama Danramil Rendang/yang mewakili Serka I Ketut Adi Saputra, Camat Rendang/yang mewakili, Kepala Puskesmas Rendang Dr. I Made Sudarmayasa beserta anggota Puskesmas Rendang, Sekban Pengelola Kawasan Suci Besakih I Wayan Mastra, SH, MDA Kecamatan Rendang, Kordinator Wilayah Dikspora,Kordinator Wilayah Pertanian, Kepala sekolah SMA N 1 Rendang,Kepala Sekolah Yayasan Astika Dharma,Kepala Sekolah SMK Giri Pendawa Rendang,Kepala Desa SeKec. Rendang, Team Penggerak PKK Kecamatan Rendang dilaksanakan di Aula kantor Camat Rendang guna menjaga kamtibmas tetap kondusif serta bersinergi dalam penanganan dan pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Jumat (27/4)
Camat Rendang yang mewakili dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, Puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak. Karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya.
Kepala Puskesmas Rendang pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kasih kepada semua yang hadir adapun kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi di bidang kesehatan dan evaluasi serta mengenai kegiatan program kesehatan dengan visi mewujudkan Rendang sehat, adapun dari beberapa program utamanya di wilayah rendang perlu dioptimalkan lagi yaitu mencegah kematian pada ibu dan bayi, program klasiko hamil dan posyandu remaja serta melaksanakan skrining secara umum calon pengantin yang siap secara kesehatan fisik dan mental.
Dan sampai saat ini kasus stanting dan Gisi buruk di kecamatan Rendang paling rendah sehingga kedepannya bisa tetap di pertahankan dan responnya tetap di oftimalkan.
Dari Sekban Pengelola Kawasan Suci Besakih menyampaikan terkait pada saat pelaksanaan Karya IBTK dari BPOM telah melaksanakan pemeriksaan terhadap para pedagang yang berjualan makanan agar terus bisa dilaksanakan tidak hanya saat karya IBTK di Pura Besakih dan selanjutnya menyasar di tempat tempat lain yang ada di kecamatan Rendang.
Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana,S.Sos pada kesempatan tersebut menyampaikan setuju apa yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengelola Besakih Terkait dengan pengawasan makanan dan minuman saat Karya IBTK serta agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan tidak hanya saat karya saja, disisi lain Kapolsek Rendang juga menyampaikan masalah kasus bunuh diri yang cukup tinggi agar dilakukan edukasi/skrining, konseling untuk cegah kasus bunuh diri di masyarakat seperti anak anak sekolah karena masalah asmara maupun ekonomi, serta juga melakukan pencegahan terhadap tempat berkembangnya jentik nyamuk di musim hujan ini guna cegah penyebaran penyakit demam berdarah dan masalah kamtibmas pihak kami dari Polsek Rendang dan TNI khusunya Koramil Rendang selalu siap untuk melakukan pelayanan keamanan dan ketertiban di masyarakat, sehingga situasi tetap terjaga aman kondusif, ucap Kapolsek Rendang.
(Cahaya)
