Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Kapolres Karangasem Gelar Jumat Curhat Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Amerta Bhuana

 



KARANGASEM – Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kapolsek Selat AKP Ida Bagus Astawa, S.H., dan jajaran PJU Polres Karangasem menggelar kegiatan Jumat Curhat dengan tokoh masyarakat dan warga Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat. Acara berlangsung di Balai Banjar Sila Darma Banjar Dinas Tegeh, Desa Amerta Bhuana, pada Jumat (2/5)


Dalam sambutannya, Camat Selat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolres di wilayahnya. Ia juga menjelaskan bahwa Desa Amerta Bhuana merupakan desa hasil pemekaran yang rawan bencana dan masih menghadapi tantangan di bidang kesehatan, khususnya stunting. Camat juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan di Kecamatan Selat.


Kapolres Karangasem menyampaikan apresiasi atas kehadiran masyarakat dan menegaskan bahwa Jumat Curhat merupakan program unggulan Polres Karangasem yang juga sejalan dengan program nasional Polri. Kegiatan ini bertujuan menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan mencari solusi bersama agar situasi tetap kondusif. Kapolres juga mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, penyelesaian masalah melalui musyawarah mufakat, serta mensosialisasikan layanan Call Center 110.


Kepala Desa Amerta Bhuana menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi peran Polsek Selat. Ia berharap infrastruktur jalan dapat diperbaiki dan mengusulkan pembentukan grup WhatsApp yang melibatkan kepolisian dan kepala desa untuk mempercepat akses informasi, seperti layanan SIM keliling yang sangat membantu masyarakat.


Dalam sesi tanya jawab, Kepala Desa meminta agar kepolisian konsisten memberantas preman berkedok ormas demi menjaga keamanan. Kapolres menanggapi akan berupaya menghubungkan perbaikan jalan dengan dinas terkait dan menegaskan pemberantasan premanisme akan ditindak tegas dengan dukungan informasi dari masyarakat.


Tokoh masyarakat I Wayan Suara Arsana mengusulkan kolaborasi kepolisian dengan tokoh agama untuk sosialisasi moral guna menekan angka kasus bunuh diri yang tinggi di Karangasem. Kapolres menyatakan akan melibatkan tokoh agama untuk memantau masyarakat yang bermasalah.


Bendesa Adat Tegeh, Jro Mangku Wayan Putra, menanyakan tentang kelanjutan layanan SIM keliling dan kemungkinan SIM seumur hidup. Kapolres menjelaskan bahwa SIM seumur hidup belum dapat direalisasikan karena keterampilan mengemudi perlu diawasi secara berkelanjutan.


Kawil Desa Amerta Bhuana meminta agar TNI/Polri tidak ditakuti masyarakat dan mengajak kepolisian memberantas peredaran obat terlarang untuk melindungi generasi muda. Kasat Narkoba Polres Karangasem menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam memberikan informasi untuk memberantas peredaran narkoba.


Kegiatan diakhiri dengan penyerahan paket sembako kepada 20 warga Desa Amerta Bhuana oleh Kapolres serta bingkisan kepada tokoh agama setempat sebagai bentuk kepedulian Polres Karangasem kepada masyarakat.











(Cahaya)