Gianyar – Sukawati, Minggu (27/7/2025) — Di tengah semangat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 yang telah memasuki H+4, peran Babinsa Desa Batuan Koramil 1616-05/Sukawati, Serda Suparman, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membangun kedekatan antara TNI dan masyarakat di lapangan.
Sebagai prajurit teritorial yang melekat langsung dengan wilayah binaan, Serda Suparman aktif berada di tengah-tengah warga Banjar Bucuan, Desa Batuan, untuk mendampingi dan memotivasi masyarakat dalam pengerjaan proyek utama TMMD, yakni pembangunan tower reservoir air bersih berkapasitas 20.000 liter.
> "Kami tidak hanya mengerjakan pembangunan fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan. Tanpa partisipasi warga, TMMD tidak akan berjalan lancar. Di sinilah peran Babinsa, menjaga keterlibatan masyarakat tetap kuat dari awal hingga akhir,” ujar Serda Suparman.
Dalam setiap tahapan pekerjaan, mulai dari pengangkutan material hingga pengecoran struktur, Babinsa senantiasa hadir untuk memastikan koordinasi berjalan baik antara Satgas TMMD, aparat desa, dan masyarakat. Ia menjadi penghubung penting antara komando di lapangan dan realitas di masyarakat.
Keberadaan Babinsa juga sangat membantu pelaksanaan fungsi kontrol sosial. Dengan pendekatan persuasif dan humanis, Serda Suparman berhasil membangun kepercayaan dan semangat gotong royong yang tinggi dari warga. Hal ini berdampak langsung pada percepatan pekerjaan di lapangan yang ditargetkan akan selesai sesuai waktu pelaksanaan TMMD.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi khusus atas peran Babinsa yang telah menjadi ujung tombak dalam menjembatani program pembangunan TNI dengan kebutuhan nyata masyarakat.
> “Babinsa adalah ujung tombak keberhasilan TMMD di desa. Tanpa dukungan dan perannya dalam menjaga komunikasi dan semangat masyarakat, pelaksanaan di lapangan tidak akan semaksimal ini,” ungkap Dansatgas.
Dengan semangat pengabdian dan kedekatan dengan masyarakat, Babinsa tidak hanya hadir sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan positif di desa.
(Cahaya)