Gianyar – Sukawati, Kamis (14/8/2025) — Memasuki hari ke-22 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali terlihat nyata. Kali ini, salah satu fokus kegiatan adalah merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik I Made Kerta, 77 tahun, seorang wiraswasta di Banjar Jungut, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Rumah sederhana yang telah lama ditinggali I Made Kerta sebelumnya berada dalam kondisi memprihatinkan. Atap yang bocor, dinding yang mulai rapuh, serta lantai yang tidak rata membuat hunian tersebut kurang nyaman dan aman, terutama bagi lansia seperti beliau. Melalui TMMD ke-125, rumah ini kini mendapat sentuhan pembenahan total sehingga dapat kembali menjadi tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., bersama Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana turun langsung meninjau progres pengerjaan. Mereka memastikan bahwa pembangunan dilakukan sesuai standar dan selesai tepat waktu. “Program RTLH ini bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan kualitas hidup warga. Kami ingin memastikan setiap penerima manfaat benar-benar bisa merasakan perubahan yang berarti,” ujar Letkol Kav Rizal Wijaya.
Proses rehabilitasi ini melibatkan kerja sama erat antara prajurit TNI dan warga setempat. Dari membongkar bagian rumah yang rusak hingga memasang material baru, semuanya dilakukan dengan semangat gotong royong. Suasana penuh keakraban mewarnai pekerjaan, diiringi senyum dan sapaan hangat dari warga yang ikut membantu.
Rasa terima kasih mendalam disampaikan oleh Kepala Dusun Banjar Jungut, I Wayan Sulistiawan. Ia mengungkapkan apresiasi tinggi atas perhatian yang diberikan TNI kepada warganya. “Bagi kami, bantuan seperti ini sangat berarti. Bukan hanya karena rumahnya menjadi layak huni, tetapi juga karena menunjukkan kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat. Terima kasih atas kerja keras dan ketulusan yang diberikan,” ujarnya.
I Made Kerta sendiri tampak haru melihat rumahnya mulai berubah. Ia mengaku tidak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dalam usia senjanya. “Terima kasih banyak kepada TNI dan semua yang membantu. Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur,” ucapnya singkat namun penuh makna.
Program RTLH ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan. Dengan rumah yang lebih layak, diharapkan I Made Kerta dapat menjalani hari-harinya dengan lebih nyaman dan tenang.
(Cahaya)