Header Ads Widget

KPK

6/recent/ticker-posts

Danramil Ubud Tegaskan Dukungan TNI dalam Revitalisasi Pasar Tematik Wisata Ubud

 



Gianyar – Ubud, Jumat (5/9/2025).

Dalam upaya mendukung program strategis Pemerintah Kabupaten Gianyar terkait Revitalisasi dan Renovasi Pasar Tematik Wisata Ubud, jajaran Forkopimcam Ubud turut hadir dalam rapat koordinasi sosialisasi relokasi pedagang bahan pokok dan pedagang seni yang digelar di ruang rapat Kantor Camat Ubud. Rapat ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Sekda Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widya Utama, S.IP., M.Si., bersama jajaran kepala dinas, camat, kapolsek, hingga perwakilan pedagang.


Danramil 1616-02/Ubud, Kapten Inf I Gede Astawa, dalam kesempatan ini hadir mewakili TNI AD di wilayah Kecamatan Ubud. Kehadiran Danramil sekaligus menunjukkan komitmen Kodim 1616/Gianyar dalam mendukung langkah pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Sebagai bagian dari unsur Forkopimcam, Danramil Ubud menegaskan kesiapan TNI untuk berkolaborasi menjaga stabilitas keamanan serta mendampingi masyarakat selama proses relokasi hingga revitalisasi pasar berlangsung.


Rapat diawali dengan paparan dari Kadis Perindag Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Raka Suryadiputra. Ia menekankan bahwa relokasi pedagang merupakan langkah penting agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar di tengah proses pembangunan. Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Gianyar Ir. I Dewa Gede Putra Hartawan K, S.T menyampaikan bahwa revitalisasi pasar ini ditujukan untuk menghadirkan sarana dan prasarana yang lebih modern, nyaman, serta mendukung citra Ubud sebagai destinasi wisata budaya kelas dunia.


Sekda Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widya Utama, S.IP., M.Si, dalam arahannya menekankan pentingnya kebersamaan dan kedisiplinan semua pihak. Ia mengingatkan bahwa dalam kurun waktu 80 hari ke depan akan diumumkan jadwal resmi pelaksanaan revitalisasi, sekaligus menetapkan pengaturan akses yang harus disterilkan demi kelancaran pembangunan. Pemerintah, lanjutnya, tetap berkomitmen memperhatikan kesejahteraan pedagang yang terdampak dan memastikan relokasi dilakukan dengan adil serta transparan.


Perwakilan pedagang yang turut hadir dalam forum ini pada dasarnya mendukung program revitalisasi pasar, namun berharap pemerintah daerah tetap memperhatikan kepastian lokasi relokasi, kebersihan, dan ketertiban selama proses berlangsung. Mereka menilai revitalisasi sebagai langkah positif untuk menghadirkan pasar dengan wajah baru yang lebih representatif bagi masyarakat sekaligus wisatawan.


Dari hasil rapat, disepakati beberapa poin penting, di antaranya: proses revitalisasi akan diumumkan resmi dalam 80 hari kerja ke depan, lokasi relokasi sementara disiapkan untuk menampung 150 pedagang, serta aturan tegas terkait batasan waktu aktivitas perdagangan di lokasi relokasi, yakni hingga pukul 08.00 Wita setiap hari agar lingkungan Ubud tetap tertata rapi.


Danramil 1616-02/Ubud, Kapten Inf I Gede Astawa, menegaskan bahwa TNI bersama aparat keamanan lain siap mendukung penuh kelancaran program ini. “Kami akan selalu hadir mendampingi masyarakat, menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Revitalisasi Pasar Tematik Wisata Ubud adalah langkah penting demi kemajuan ekonomi lokal sekaligus penguatan sektor pariwisata, sehingga sudah sepatutnya kita dukung bersama,” tegasnya.


Ditemui di tempat terpisah, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P, memberikan apresiasi atas sinergitas yang ditunjukkan oleh seluruh pihak. Ia menekankan bahwa Kodim 1616/Gianyar akan terus mendukung program pembangunan daerah yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.