Gianyar – Blahbatuh, Kamis (9/10/2025) Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan keagamaan di wilayah binaannya, Babinsa Desa Buruan Koramil 1616-04/Blahbatuh Serka I Wayan Putra berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat Buruan dan Pecalang Desa Adat Kutri melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas pada kegiatan Ngemudalin Ida Sesunanan Durga Kutri dari Pura Gung Sari Desa Adat Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini menjadi salah satu prosesi sakral yang memiliki nilai spiritual dan budaya tinggi bagi masyarakat setempat.
Prosesi Ngemudalin Ida Sesunanan Durga Kutri dilaksanakan sebagai kelanjutan dari Upacara Piodalan di Pura Gung Sari Desa Adat Celuk. Secara historis, upacara ini memiliki ikatan spiritual dan adat yang erat antara Pura Gung Sari dengan Pura Durga Kutri. Upacara tersebut juga menjadi bentuk pelestarian tradisi turun-temurun yang hingga kini tetap dijaga keasliannya oleh masyarakat adat setempat.
Babinsa Serka I Wayan Putra bersama aparat keamanan adat berperan aktif dalam pengaturan arus lalu lintas serta pengamanan jalannya prosesi, guna memastikan upacara dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat umum. Selain pengamanan, kehadiran Babinsa juga menjadi bentuk dukungan TNI terhadap kegiatan adat dan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat.
Menurut Babinsa, keberadaan aparat keamanan tidak hanya untuk menjaga stabilitas wilayah, namun juga untuk mendukung keajegan budaya dan adat warisan leluhur. “Tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi bagian dari identitas masyarakat Bali yang kaya akan nilai spiritual, budaya, dan kebersamaan,” ujarnya.
Upacara Ngemudalin berlangsung dalam suasana khidmat dan harmonis, diiringi berbagai unsur seni dan religiusitas yang kental. Prosesi sakral ini juga menjadi wujud kebersamaan masyarakat dalam menjaga warisan budaya bangsa, serta memperkuat rasa persatuan dan gotong royong di lingkungan Desa Adat Buruan dan sekitarnya.
(Cahaya)


