Gianyar – Ubud, Rabu (29/10/2025) – Apresiasi peran positif UWRF dalam mengangkat citra Bali sebagai pusat kebudayaan dan destinasi intelektual dunia, Komandan Kodim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. turut menghadiri acara Pembukaan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) ke-22 tahun 2025 yang digelar di Ancak Saji Puri Agung Ubud, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Kegiatan diawali dengan penyambutan tamu undangan VIP yang transit di Puri Saren Agung Ubud, diiringi tari Condong sebagai tarian pembuka yang sarat akan makna penyambutan dan kehormatan bagi tamu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan rangkaian sambutan dari tamu kehormatan. Konsulat Jenderal India Dr. Shashank Vikram dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan dapat hadir di Puri Ubud yang bersejarah untuk meresmikan UWRF ke-22. Beliau menegaskan bahwa festival ini menjadi mercusuar global yang mempererat ikatan budaya antara India dan Indonesia, serta wadah penting untuk memperkuat dialog dan pertukaran ide antar bangsa melalui kekuatan sastra dan cerita.
Selanjutnya, Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Sharon menyampaikan bahwa merupakan kehormatan besar dapat berdiri di Puri Ubud yang agung dalam peresmian festival internasional bergengsi ini. Ia menekankan bahwa UWRF adalah salah satu panggung sastra paling penting di dunia, yang menyatukan semangat literasi antara Bali dan Dublin sebagai dua pusat budaya yang kaya akan tradisi bercerita.
Kemudian, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa UWRF merupakan platform strategis dalam memajukan kebudayaan Bali dan Indonesia di pentas internasional. Melalui festival ini, nilai-nilai tradisi dan filosofi luhur Nusantara dapat terus didialogkan dengan pemikir, seniman, dan pembaca dari seluruh dunia.
Acara pembukaan resmi dilakukan oleh Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Bapak Ahmad Mahendra, didampingi oleh Brand Ambassador Yayasan Mudra Swari Saraswati Laksmi De-Neefe Suardana, Director UWRF Janet DeNeefe, serta Pembina Yayasan Mudra Swari Saraswati Dr. Drs. I Ketut Suardana, M.Fil.H, dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali sebagai tanda dimulainya festival sastra internasional ini. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tari dan seni budaya Bali.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Konsulat General India Dr. Shashank Vikram, Duta Besar Irlandia Sharon, Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Bapak Ahmad Mahendra, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., Kapolres Gianyar yang diwakili oleh Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., Danramil 1616-02/Ubud Mayor Inf I Gede Astawa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar Cokorda Gde Asmara Putra Sukawati, S.IP., Penglingsir Puri Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati, Prof. Dr. Tjokorda Gde Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., Putri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana, serta para penglingsir puri lainnya, tokoh masyarakat, pelaku pariwisata, sponsor, media, dan sekitar 200 undangan lainnya.
Melalui kehadirannya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang mengangkat potensi budaya, seni, dan literasi daerah Gianyar, serta mengapresiasi peran UWRF dalam meningkatkan citra Bali sebagai pusat kebudayaan dan destinasi intelektual dunia.
(Cahaya)


