Gianyar – Sukawati, Senin (15/12/2025) Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di aliran irigasi Subak Gede Sukawati, tepatnya di wilayah Banjar Bedil, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Senin siang.
Korban diketahui bernama I Made Kerta, laki-laki, berusia 70 tahun, pekerjaan swasta, beralamat di Banjar Palak, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 11.30 Wita oleh saksi I WWA (38), warga Banjar Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, yang saat itu hendak membeli bakso dan secara tidak sengaja melihat tangan dan kaki di aliran irigasi Subak.
Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian memberitahukan kepada saksi I PK (46), warga asal Buleleng. Bersama warga sekitar, saksi memastikan bahwa yang terlihat di aliran irigasi tersebut benar merupakan sesosok mayat yang tersangkut. Selanjutnya saksi I PK menghubungi I WS (53) selaku Kepala Dusun Banjar Bedil. Setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian, saksi I WS segera menghubungi pihak Kepolisian Sektor Sukawati.
Mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Sukawati yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukawati KOMPOL I Ketut Suaka Purnawasa, S.H., didampingi Pawas IPTU Samsuri, S.IP., segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas melakukan pengamanan TKP, mengumpulkan keterangan para saksi, serta berkoordinasi dengan instansi terkait, di antaranya BPBD dan PMI Kabupaten Gianyar, untuk proses evakuasi.
Berdasarkan hasil identifikasi awal di TKP, korban berjenis kelamin laki-laki, mengenakan baju warna biru, celana warna hitam, serta sepatu warna putih. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang, dengan kepala mengarah ke selatan dan kaki mengarah ke utara, serta kaki kanan dalam keadaan tertekuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah dievakuasi dan dibawa ke RS Arisanti Gianyar untuk penanganan lebih lanjut.
Dari keterangan pihak keluarga, yang disampaikan oleh I Wayan Puama Karita (41), korban diketahui meninggalkan rumah pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 03.00 Wita dengan tujuan untuk mengecek aliran air di Subak Gede Sukawati. Namun hingga keesokan harinya korban tidak kunjung kembali ke rumah. Pada Senin siang sekitar pukul 12.30 Wita, korban kemudian ditemukan meninggal dunia di aliran irigasi Subak Gede Sukawati.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menyatakan tidak akan melaporkan lebih lanjut, serta berencana untuk segera melaksanakan prosesi upacara sesuai adat setempat.
(Cahaya)


