Gianyar – Sukawati, Kamis (21/8/2025)
Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Yudistira Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, saat digelar Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., yang secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan TMMD dengan penuh kebanggaan.
Upacara berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.40 Wita dan dihadiri jajaran pejabat teras Kodam IX/Udayana, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun, Forkopimda Gianyar, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., tokoh masyarakat Desa Batuan, serta ratusan warga yang ikut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian sasaran fisik maupun nonfisik dapat diselesaikan dengan capaian 100 persen. Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1.241 meter, pembangunan tower reservoir berkapasitas 20 m³ untuk delapan banjar, rehabilitasi 16 unit rumah tidak layak huni, pembangunan dan perbaikan MCK, pembagian 75 paket sembako, penanaman pohon, hingga pembersihan aliran subak. Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, pertanian, peternakan, penanggulangan bencana, kesehatan, hingga sosialisasi pemberdayaan masyarakat desa.
“Seluruh capaian ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat Desa Batuan. Gotong royong warga sangat luar biasa, sehingga semua sasaran dapat terselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran,” tegas Dansatgas dalam laporannya.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya masyarakat Gianyar yang dengan penuh semangat mendukung kegiatan TMMD. Menurutnya, keberhasilan TMMD ke-125 merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus menjadi bagian penting dalam percepatan pemerataan pembangunan di daerah.
“TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan infrastruktur, melainkan juga wadah memperkokoh kebersamaan, menanamkan nilai gotong royong, dan meningkatkan ketahanan nasional. Hasil dari TMMD ini hendaknya dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat. Mari kita lestarikan semangat gotong royong sebagai warisan luhur bangsa untuk mengisi pembangunan,” tegas Pangdam.
Upacara penutupan berlangsung dengan rangkaian acara resmi, antara lain penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil TMMD, pelepasan pita, pembacaan doa, hingga pemukulan gong oleh Inspektur Upacara sebagai tanda resmi berakhirnya TMMD ke-125.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan UMKM, pameran produk lokal, dan lokasi sasaran TMMD. Masyarakat Desa Batuan tampak antusias mengikuti acara hingga akhir, menyampaikan rasa bangga atas perubahan nyata yang dirasakan melalui pembangunan jalan, air bersih, hingga bantuan sosial yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-125 di Desa Batuan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah fondasi kuat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama sekaligus memperkokoh ketahanan nasional.
(Cahaya)
