Gianyar – Sukawati, Senin (15/9/2025)
Suasana religius tampak mulai terasa di Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati. Menyambut rangkaian Upacara Dewa Yadnya Rsi Gana yang akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 September 2025, ratusan warga Banjar Adat Kenanga bahu-membahu mempersiapkan sarana dan prasarana upacara.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan, Babinsa Desa Batubulan Kangin Koramil 1616-05/Sukawati, Serka I Nengah Metra, hadir langsung di lapangan. Dengan penuh tanggung jawab, Babinsa bersinergi bersama Pecalang Desa Adat Batuyang melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Batuyang dan area Balai Banjar Kenanga.
Kehadiran aparat teritorial ini menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan masyarakat. Dengan arus warga yang diperkirakan mencapai lebih dari 1.500 orang secara bergantian, kehadiran Babinsa bersama Pecalang menjadi faktor penting untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas.
“Sejak pagi kami sudah berada di lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas, mengingat jalur utama sering dilalui kendaraan. Dengan koordinasi yang baik bersama Pecalang, situasi tetap aman dan lancar meskipun warga yang datang cukup padat,” ungkap Serka I Nengah Metra.
Selain memastikan lalu lintas terkendali, Babinsa juga tampak berinteraksi langsung dengan warga yang sedang menata perlengkapan upacara. Dukungan moril yang diberikan semakin memperkuat semangat gotong royong masyarakat Banjar Adat Kenanga dalam menyiapkan upacara suci ini.
Rangkaian Upacara Rsi Gana merupakan salah satu bagian penting dalam tradisi Hindu Bali, di mana seluruh krama/warga berperan aktif untuk melibatkan diri baik dalam persiapan maupun pelaksanaan. Kehadiran Babinsa yang turut serta menjaga keamanan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan spiritual tanpa hambatan.
Pgs. Danramil 1616-05/Sukawati, Kapten Inf I Hengky Histoveri, menyampaikan apresiasi atas peran Babinsa di lapangan.
“Babinsa bukan hanya mitra masyarakat dalam bidang keamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar desa. Kehadiran mereka dalam setiap kegiatan adat adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Babinsa, Pecalang, serta seluruh elemen masyarakat, rangkaian upacara keagamaan di Banjar Adat Kenanga diharapkan berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.
(Cahaya)