Bangli, 15 September 2025 – Dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi bersama kalangan akademisi, Satuan Intelkam Polres Bangli menggelar tatap muka dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Pariwisata (ITP) Markandeya Bali pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kampus ITP Markandeya Bali, dimulai pukul 13.00 hingga 14.30 WITA.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Bangli IPTU I Ketut Sumertha, S.H., M.H., didampingi Kanit III Sat Intelkam AIPTU I Ketut Widiana. Sementara dari pihak kampus, hadir Ketua BEM ITP Markandeya Bali, I Gede Suryawan, bersama 25 orang anggota BEM.
Dalam kesempatan itu, Kasat Intelkam menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya mengajak mahasiswa untuk turut serta menjaga kondusivitas Kamtibmas di Kabupaten Bangli. Ia juga menekankan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi melakukan tindakan melanggar hukum, termasuk aksi unjuk rasa anarkis.
Selain itu, pihak kepolisian mendorong mahasiswa untuk menjadi pionir dalam penggunaan media sosial yang bijak, serta mensosialisasikan bahaya narkoba, hoaks, radikalisme, dan intoleransi di lingkungan kampus.
“Mahasiswa merupakan aset bangsa yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan. Kami berharap BEM dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman positif kepada mahasiswa lainnya,” ujar IPTU I Ketut Sumertha.
Sementara itu, Ketua BEM ITP Markandeya Bali, I Gede Suryawan, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung kepolisian dalam menjaga kondusivitas Kamtibmas di Bangli. Ia juga menegaskan BEM saat ini tengah fokus pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sekaligus menghimbau mahasiswa baru untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami berharap komunikasi yang sudah terjalin dengan pihak kepolisian ini dapat terus berlanjut, sehingga sinergi antara mahasiswa dan aparat kepolisian semakin kuat,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, disertai diskusi interaktif, sesi tanya jawab, serta ditutup dengan foto bersama.
Polres Bangli sendiri merekomendasikan agar komunikasi aktif terus dijaga, serta mendorong independensi BEM ITP Markandeya sebagai representasi suara mahasiswa agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara kepolisian dan mahasiswa semakin erat, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Bangli.
(Cahaya)
